Inilah kisahku.. Yang terhantar dalam bulir-bulir air mata
kasih.
Segala sesuatu yang kita miliki (ex. thing) adalah titipan
Allah. Semoga kita mampu menjaga dan merawatnya dengan baik. Akan tetapi, bila
sudah tiba waktunya untuk berpisah dengan kita (dengan cara apapun misalnya)
maka berbaik sangkalah atas segala rencana Allah.
*DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN*
Jangan Gampang Sakit Hati Manakala Musibah Menimpa Diri, Jangan Sedih Manakala Kehilangan Sesuatu.
Jangan Gampang Sakit Hati Manakala Musibah Menimpa Diri, Jangan Sedih Manakala Kehilangan Sesuatu.
Beberapa hal yang maybe bisa jadi bahan introspeksi diri
saya terhantar pada sebait pesan di bawah ini, yakni tantang Etika menghindari
PENIPUAN :
1.
Ta’awudh dan salam (jikalau
takut hipnotis dan gendam)
2.
Pikiran jangan kosong
(selalu mengingat asma Allah)
3.
Kalau ditepuk gantian nepuk
4.
Mengingat-ingat masa lalu
(misal pernah kehilangan kartu tanda pengenal, dan lain-lain) untuk
menjembatani agar lebih berhati-hati.
My notes : Kita hanya bisa berusaha dan berdoa; selepas itu mari
berserah diri pada Sang Sutradara SEMESTA J
à gan en de xin (hati
yang penuh syukur) ß
Bismillah.. semoga Allah senantiasa melindungi kita J
0 komentar:
Posting Komentar